UJI KOMPETENSI
KEAHLIAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SOAL UJI KOMPETENSI
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejurua
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Alokasi Waktu : 8
jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan ( Teori )
Judul Tugas : Perawatan
Berkala Sepeda Motor
I.
SOAL ASPEK
PENGETAHUAN
Elemen Kompetensi |
Soal |
Mengikuti prosedur pada tempat kerja
untuk mengidentifikasi bahaya dan metode menghindarinya |
Identifikasi
bahaya adalah upaya untuk mengetahui, mengenal, dan memperkirakan adanya
bahaya pada suatu sistem, seperti peralatan, tempat kerja, proses kerja,
prosedur, dll. Bahaya kimia pada bengkel sepeda motor seperti debu,
uap, gas, asap merupakan kategori.... A.
Potensi bahaya yang
menimbulkan risiko biologis B.
Risiko terhadap
kesejahteraan atau kesehatan sehari-hari C.
Potensi bahaya yang
menimbulkan risiko pribadi dan psikologis D.
Potensi bahaya yang
menimbulkan risiko jangka panjang pada kesehatan E.
Potensi bahaya yang
menimbulkan risiko langsung pada keselamatan |
|
Mengidentifikasi bahaya dan penilaian
risiko merupakan salah satu tahap perencanaan dalam sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan. Mengidentifikasi bahaya adalah upaya untuk : 1. mengetahui 2. mencatat 3. mengenal 4. melaporkan 5. memperkirakan adanya bahaya pada suatu sistem,
seperti peralatan, tempat kerja, proses kerja, prosedur 6. Menuliskan adanya bahaya pada suatu sistem, seperti
peralatan, tempat kerja, proses kerja, prosedur Prosedur identifikasi bahaya yang sesuai dengan standar
adalah.... A.
1 ; 2 ; 3 ; 4 B.
1 ; 3 ; 4 ; 6 C.
2 ; 3 ; 4 ; 5 D.
2 ; 4 ; 5 ; 6 E.
1 ; 2 ; 4 ; 5 |
Menempatkan dan mengidentifikasi jenis
pemadam kebakaran, penggunaannya dan prosedur pengoperasian di tempat kerja |
APAR
dikenal sebagai alat pemadam api portable yang mudah dibawa, cepat dan tepat
di dalam penggunaan untuk awal kebakaran. Dikarenakan fungsinya untuk
penanganan dini, peletakan APAR-pun harus ditempatkan di tempat-tempat
tertentu dan mudah terlihat sehingga memudahkan didalam penggunaannya. Pemasangan dan
penempatan APAR yang benar adalah.... A.
Pemasangan APAR
dengan ketinggian max. 2,2 mtr B.
Setiap APAR harus
dipasang menggantung diluar ruangan C.
Pemasangan APAR
harus sesuai dengan jumlah benda / tempat yang dilindungi D.
Pemasangan APAR
tidak boleh diruangan yang mempunyai suhu lebih dari 49º C dan di bawah 4º C E.
Setiap APAR
dipasang pada posisi yang mudah dilihat dan dijangkau dan boleh terhalangi
benda apa pun. |
|
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ialah
alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu orang guna memadamkan
api/kebakaran pada mula terjadi kebakaran. Tata cara
(Prosedur) penggunaan APAR yang benar pada pilihan pernyataan dibawah ini
adalah.... 1.Arahkan selang ke
titik pusat api 2.Keluarkan APAR /
Tabung Pemadam 3.Sapukan secara
merata sampai api padam 4.Tarik/Lepas Pin
pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam 5.Tekan tuas untuk
mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam A.
5-4-2-1 B.
1-2-3-5 C.
4-1-5-3 D.
2-3-4-5 E.
3-5-1-2 |
|
Kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang
mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat, Solvent,
Methanol dan lain sebagainya yang sering terdapat pada bengkel sepeda motor. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkannya adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2), APAR
jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder). Kelas kebakaran tersebut adalah.... A.
A B.
B C.
C D.
D E.
K |
Melakukan prosedur darurat |
Tanggap
darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada
saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang
meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda dll. Urutan
prosedur Evakuasi Keadaan Darurat saat terjadi Kebakaran yang benar sesuai
pernyatan dibawah ini adalah.... 1.Tetap
tenang dan jangan panik 2.Segera
lari menuju titik api untuk memadamkannya 3.Lepaskan sepatu hak tinggi karena menyulitkan dalam langkah kaki 4.Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas
kantor/tas tangan 5.Segera menuju tangga darurat yang terdekat dengan
berjalan biasa dengan cepat namun tidak berlari 6. Segera menuju tangga ruang aman yang terdekat dengan
berlari A.
1, 3, 4, 5 B.
1, 2, 4, 5 C.
1, 2, 4, 6 D.
3, 4, 5, 6 E.
2, 3, 4, 5 |
Melakukan prosedur penyelamatan pertama
dan prosedur penanganan orang pingsan (CardioPulmonary Resuscitation, CPR) |
Seseorang
yang mengalami pingsan disertai beberapa hal yang perlu segera mendapat
pertolongan medis dan dibawa ke UGD rumah sakit terdekat. Salah satu langkah
penanganan pertama yang tepat pada Orang Pingsan adalah.... A.
Pindahkan orang
yang pingsan ke lokasi yang terbuka diluar ruangan B.
Periksa kondisi
orang yang pingsan, angkat orang tersebut dan lihat apakah ia dapat memberi
respon atau menjawab panggilan C.
Posisikan secara
terlentang dan naikkan kakinya lebih tinggi sekitar 30 cm dari dada D.
Merapatkan
pakaiannya, agar dia dapat lebih mudah dan nyaman untuk bernapas E.
Ketika sadar,
berikan dia minuman tawar, seperti air mineral |
Mengikuti prosedur pada tempat kerja
untuk pengamanan dan pengendalian limbah |
Bengkel kendaran bermotor yang berfungsi
untuk memperbaiki dan merawat kendaraan agar tetap memenuhi persyaratan
teknis dan laik jalan, pada pekerjaan
servis juga dilakukan penggantian Part /
komponen sepeda motor, cara penanganan limbah kanvas rem yang benar
adalah.... A.
Dihancurkan dan
dimasukkan pada kantong plastik B.
Dikumpulkan dan
dibakar dengan api yang besar C.
Dibakar pada suhu
100 derajat selsius D.
Dilarutkan dengan
cairan kimia E.
Dikumpulkan dan di
daur ulang |
Membaca dan memahami gambar teknik |
Diketahui gambar rangkaian kelistrikan sepeda motor
seperti dibawah ini Arti dari simbol komponen yang ditunjuk pada nomer 4
adalah.... A.
ECU B.
Pick up coil C.
Ignition
coil D.
Relay stater E.
Side stand
switch |
|
Perhatikan gambar rangkaian wiring diagram kelistrikan
dibawah ini Jika kaki nomer 13 dihubungkan ke massa dan kaki nomer
1 dihubungkan ke positif (+) baterai, maka kaki nomer 2 dihubungkan ke.... A.
3 B.
4 C.
5 D.
9 E.
11 |
Memilih dan menggunakan peralatan di
tempat kerja secara aman |
Dalam
melakukan pekerjaan perbaikan sepeda motor, ada beberapa pekerjaan yang dapat
dikerjakan dengan mudah dan ada beberapa pekerjaan yang sulit dan diperlukam
alat khusus. Peralatan
yang digunakan untuk menahan putaran magnet pada saat melepas mur magnet
adalah.... A.
Sheave
holder B.
Fuel
pressure gauge C.
Radiator
& cap tester D.
Universal
clutch holder E.
Crankcase
sparating tools |
|
Thickness Gauge merupakan alat yang digunakan untuk
melakukan pengkuran pada celah diantara 2 bagian, pada pekerjaan servis
sepeda motor sering digunakan untuk malakukan pemeriksaan celah katup,
penyebab dari thickness gauge aus
dan bengkok adalah.... A. Celah terlalu rapat B. Dipukul ketika
menggunakan C. Digunakan saat engine
masih panas D. Tidak dibersihakan
setelah menggunakan E.
Digunakan untuk membersihkan kerak piston |
Memelihara peralatan dan perlengkapan di
tempat kerja |
Perawatan peralatan dan perlengkapan yang menggunakan udara bertekanan
sangat diperlukan agar dapat bekerja dengan baik, tidak mengandung air dan
tidak bocor. Memberikan alas dengan bahan yang lentur/lunak, membuang air dan
menyediakan loyang adalah merupakan prosedur perawatan.... A. Bike lift B. Air rachet C. Compressor D. Air combination E. Air impact wrench |
Memelihara, memahami, dan menyampaikan
informasi tempat kerja |
Rambu-rambu
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan alat bantu yang bermanfaat
untuk membantu menginformasikan bahaya dan untuk melindungi kesehatan dan
keselamatan para pekerja atau pengunjung yang berada di tempat kerja tersebut. Pengelompokannya
dibagi menjadi tiga yaitu : Perintah, Waspada (peringatan, perhatian, bahaya)
dan Informasi. Arti warna biru
pada rambu-rambu keselamatan kerja adalah.... A.
Zona aman B.
Wajib ditaati C.
Informasi umum D.
Waspada potensi
beresiko E.
Lararangan pemadam
api |
Mengukur dimensi dan variabel dengan
meng gunakan perlengkapan yang sesuai |
Perhatikan gambar hasil
pengukuran dengan menggunakan vernier caliper ketelitian 0,05mm dibawah ini. Berapakah hasil pembacaan
ukuran tersebut.... A.
5,65 mm B.
31,60 mm C.
32,65 mm D.
32,70 mm E.
42,60 mm |
|
Perhatikan gambar hasil
pengukuran dengan menggunakan micrometer ketelitian 0,01mm dibawah ini. Berapakah hasil pembacaan
ukuran tersebut.... A.
6,34 mm B.
6,35 mm C.
6,50 mm D.
6,80 mm E.
6,84 mm |
|
Perhatikan gambar hasil
pengukuran dengan menggunakan multitester dibawah ini, jika selector
diarahkan pada 2,5DCV Berapakah hasil pembacaan ukuran tersebut.... A.
0,6 DCV B.
0,8 DCV C.
16 DCV D.
42 DCV E.
53 DCV |
Memelihara dan memperbaiki sistem
kontrol emisi berikut komponenkomponennya |
Emisi
gas buang ini dikeluarkan melalui knalpot alias exhaust system. Dalam
emisi gas buang ini terdapat sejumlah unsur kimia, antara lain adalah air, hidrokarbon, nitrogen oksida, karbon dioksida dan karbon monoksida. Alat yang
digunakan untuk mengetahui emisi gas buang adalah.... A.
Muffler B.
HC analis C.
Gas analizer D.
Emision
analizer E.
Catalitic
converter |
|
Fungsi utama dari sistem gas buang adalah membuang gas hasil pembakaran, baik pada motor 1 silinder atau lebih. Perubahan
perbandingan udara dan bahan bakar dapat mempengaruhi emisi yang dihasilkan.
Jika udara semakin sedikit sehingga dapat menyebabkan timbulnya suatu gas CO
yang semakin.... A.
Meningkat B.
Menurun C.
Tidak ada perubahan D.
Rendah E.
Hilang |
No comments:
Post a Comment