Sistem Suspensi
1.
Fungsi Sistem Suspensi
a) Menghubungkan roda
dengan rangka
b)
Menyerap guncangan akibat kondisi jalan
c) Mengurangi ayunan pegas
3.
Garpu Teleskopik
a) Pada saat pipa garpu
bergerak menekan, oli dari ruang b mengalir melalui lubang pada pipa garpu
menuju ruang c, oli juga mengalir melalui free valve menuju ruang a. Tahanan
oli yang mengalir inilah yang menahan gerakan
kejut.
b) Bagian ujung oil
lock piece menahan gerakan garpu sebelum garpu menyentuh bagian bawah.
4.
Membuka dan Memeriksa Bagian Garpu Teleskopik
a) Keluarkan udaranya (
tipe GL Max & GL Pro)
b) Kendorkan socket
bolt bawah sambil bottom dijepit ragum dan
dilapisi kain lap
c)
Lepas tutup garpu lalu keluarkan pegas
d) Keluarkan olinya
e) Lepaskan socket bolt
dengan kunci hexagonal
f)
Buka dust seal dan snap ring
g) Ganti oil seal jika rusak
h)
Melepas oil seal garpu depan
k)
Periksa keolengan pipe com
l) Proses pemasangan
oil seal
-
Lapisi sil oli dengan oli shock yang baru
-
Pasang Sil dengan tanda menghadap keatas
-
Masukan Sil ke tempatnya, dorong sil dengan fork seal driver
m)
Pemasangan bolt socket dengan menggunakan loctite
n) Proses pengisian oil
front fork
- Isikan oli garpu
jenis ATF (Automatic Transmission Fluid) / oli shock HGP
-
Gunakan Gelas Ukur
-
Pasang dan kencangkan baut penutup
Kapasitas oli garpu depan tiap tabung
o)
Jenis pegas dan pemasangannya
- Jika ujung pegas
keduanya tirus serta memiliki keregangan yang
sama maka dapat dipasang menghadap ke atas atau ke bawah.
- Jika kedua ujung
tirus salah satu memiliki keregangan gulungan, maka bagian yang rapat dipasang
di bawah.
5. Suspensi Belakang Jenis Conventional Dual Spring
Alat khusus yang digunakan untuk melepas pegas pada
suspensi belakang yaitu Shock Absorber
Compressor.
Membuka mur pengunci pada suspensi
belakang:
Pemeriksaan panjang pegas:
Ganti set jika terjadi
kerusakan:
No comments:
Post a Comment