PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (BAGIAN 2) [FAISAL RR, ST.]
Uraian Materi
Kunci-Kunci (Spanner)
Dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal
ada dua jenis alat
bantu kerja yaitu alat tangan dan alat bertenaga (hand tools
and Power tools).
Kedua jenis alat tersebut dibedakan atas tenaga
penggeraknya, alat tangan
berarti alat yang dalam penggunaannya hanya mengandalkan
tenaga mansia,
sedangan power tools untuk menggerakkannya menggunakan
tenaga bantu dari
mesin, misalnya mesin gerinda untuk dapat berputar batu
gerindanya harus di
putarkan oleh motor listrik.
Kunci adalah alat untuk membuka dan mengunci, misalnya kunci
pintu, kunci
almari, kunci laci dan lain-lain. Kunci dalam arti peralatan
perbengkelan memiliki
fungsi yang sama yaitu untuk membuka dan mengencangkan
(mengunci) sebuah
baut terhadap murnya atau sebaliknya.
Sebutan mur/baut dalam hal ini adalah berdasarkan tinjauan
bentuk kepala,
bukan bentuk ulirnya. Kepala baut dimaksud dapat berbentuk
segi enam, atau
segi empat, sedangkan bentuk lain adalah berbentuk lubang
persegi, atau
bintang di tengah kepala baut, tetapi tidak tirus kearah
dalam. Untuk kunci yang
digunakan membuka baut dengan lubang ditengah kepala baut,
penamaannya
tergantung juga bentuk bentuk gagangnya. Jika diaplikasikan
dengan gagang
seperti obeng maka sering juga disebut obeng.
Kunci Pas (Open End Spanner)
Kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan Chrome Vanadium, kunci ini mempunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing-masing ujung yang membuat sudut 15 terhadap tangkainya. Pada disain khusus terdapat kunci pas dengan
arah rahang 90 dari tangkainya Digunakan untuk melepas baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci socket atau ring.
Kunci
pas dapat melepas baut dengan cepat. Kunci pas tidak boleh untuk mengencangkan
atau mengendorkan baut yang belum kendor, karena dapat merusak kepala baut/mur,
mengingat bidang sentuhnya hanya sedikit.
Kunci Pas – Ring (Combinatin Spanner)
Dapat
digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut/mur terutama pada
bagian-bagian yang tidak terjangkau oleh kunci socket.
Kunci
pas-ring cukup praktis, karena bagian ring, dapat untuk mengencangkan/
mengendorkan sedangkan bagian pasnya bisa untuk melepas dengan cepat.
Hati-hati
mengencangkan
Gambar 1.3. Kunci ring (Offset Ring Spanner)
Kunci Ring (Offset Ring Spanner)
Sudut
offset yang lazim adalah 45o, namun
tidak selalu demikian. Sudut ini memungkinkan spanner dapat terpasang tepat pada mur/baut, dengan posisi yang
sulit. dan jika menggunakan spanner yang
jenisnya lebih pipih akan terjadi kurangnya ruang antara yang cukup.
Ujung persegi menutupi sudut mur/baut sepenuhnya, kemungkinan wrench
untuk tergelincir sangat kecil. Ketika membuka bolt pada ruang terbatas, wrench
dapat diangkat dan dimasukkan kembali.
Jangan menggunakan extension pada wrench untuk meningkatkan torque. Wrench tidak didesain untuk diberi extension karena tidak akan tahan dan dapat slip atau mengalami kerusakan yang dapat berakibat cidera .
Kunci Nipel (Flare
Nut Spanner)
Spanner ini digunakan untuk mengencangkan/melepas baut pada sambungan–sambungan pipa yang serupa dengan sambungan-sambungan yang
Gambar 1.4. Kunci nipel (Flare Nut Spanner)
digunakan
pada injector line atau pipa rem.
Ferrule nut wrench/flare nut
spanner memiliki bentuk yang serupa dengan standard box end wrench, hanya slot di bagian ujung dan jaw yang berbeda.
Bagian-bagian ujung wrench berbentuk miring 15 derajat dari shank dan ukurannya ditandai di bagian tengah shank.
Gambar 1.5. Engkol percepatan (speed brace)
Engkol Percepatan (Speed Brace)
Alat ini digunakan untuk melepaskan dengan cepat baut atau mur yang sudah kendor. Dibutuhkan ruang yang cukup untuk dapat mengaplikasikan alat ini.
Ratchet
Ratchet
adalah kelengkapan kunci socket yang digunakan untuk melepas/memasang baut yang
dalam keadaan longgar, tanpa harus melepaskan kunci sock dari kepala baut atau
mur. Selama proses melepas atau memasang cukup dengan cara menarik dan
mendorong batang ratchetnya. Untuk mengubah arah putaran kunci sock, cukup
dengan memutar kunci pembalik.
Ratchet handle dan head dibuat dari besi tempa dengan drive
pada salah satu sisi dan tuas pemutar yang memiliki pengatur arah putaran pada
head. Standard rachet terdiri dari ukuran dan bentuk yang berbeda- beda untuk
penggunaan yang berbeda-beda pula, terdiri dari swivel head, long handle, short handle, dan
Gambar 1.7. Batang Geser T (Sliding ’T’ Bar)
Batang Geser T (Sliding ’T’ Bar) Sebuah ‘T’ Bar digunakan untuk mengendorkan sebuah mur atau baut yang sangat kencang. Alat ini menggunakan dua pegangan yang digunakan untuk memberikan tekanan pada arah yang berlawanan
Gambar 1.8. Batang breaker (breaker bar)
Batang Universal (Breaker Bar)
Alat ini gagangnya bisa disambung dengan berbagai jenis penyambung untuk mengendorkan baut-baut yang sangat kuat misalnya baut kepala silinder
Batang Perpanjangan Sock
(Socket Extension Bar)
Gambar 1.10.
Sambungan Sock Universal
Sambunga Sock Universal (Universal Socket Joint Wrench)
Sambungan
sock universal digunakan untuk melepas atau memasang baut/mur pada posisi-
posisi yang menyudul dan tidak terjangkau dengan batang perpanjangan saja.
Socket segi enam (Single Hexagonal)
Kunci sock segi enam ganda
(Double Hex
Socket).
Alat ini berdinding tipis dan dibuat untuk digunakan dengan Alat penggerak yang dioperasikan dengan tangan. Alat ini sangat serbaguna karena cocok dipakai pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbeda-beda.
No comments:
Post a Comment