Monday, August 17, 2020

PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (BAGIAN 2) [FAISAL RR, ST.]

 PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (BAGIAN 2) [FAISAL RR, ST.]


Uraian Materi

Kunci-Kunci (Spanner)

Dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat

bantu kerja yaitu alat tangan dan alat bertenaga (hand tools and Power tools).

Kedua jenis alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya, alat tangan

berarti alat yang dalam penggunaannya hanya mengandalkan tenaga mansia,

sedangan power tools untuk menggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari

mesin, misalnya mesin gerinda untuk dapat berputar batu gerindanya harus di

putarkan oleh motor listrik.

Kunci adalah alat untuk membuka dan mengunci, misalnya kunci pintu, kunci

almari, kunci laci dan lain-lain. Kunci dalam arti peralatan perbengkelan memiliki

fungsi yang sama yaitu untuk membuka dan mengencangkan (mengunci) sebuah

baut terhadap murnya atau sebaliknya.

Sebutan mur/baut dalam hal ini adalah berdasarkan tinjauan bentuk kepala,

bukan bentuk ulirnya. Kepala baut dimaksud dapat berbentuk segi enam, atau

segi empat, sedangkan bentuk lain adalah berbentuk lubang persegi, atau

bintang di tengah kepala baut, tetapi tidak tirus kearah dalam. Untuk kunci yang

digunakan membuka baut dengan lubang ditengah kepala baut, penamaannya

tergantung juga bentuk bentuk gagangnya. Jika diaplikasikan dengan gagang

seperti obeng maka sering juga disebut obeng.


Kunci Pas (Open End Spanner)

 

Kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan Chrome Vanadium, kunci ini mempunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing-masing ujung yang membuat sudut 15 terhadap tangkainya. Pada disain khusus terdapat kunci pas dengan


Gambar 1.1. Kunci pas (Open end spanner)

arah rahang 90 dari tangkainya Digunakan untuk melepas baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci socket atau ring.

Kunci pas dapat melepas baut dengan cepat. Kunci pas tidak boleh untuk mengencangkan atau mengendorkan baut yang belum kendor, karena dapat merusak kepala baut/mur, mengingat bidang sentuhnya hanya sedikit.

Umumnya ukuran kepala berbeda antar sisi misalnya 9 mm dan 10 mm.

Gambar 1.2. Kunci pas ring (comination wrench)


Kunci Pas – Ring (Combinatin Spanner)

Dapat digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut/mur terutama pada bagian-bagian yang tidak terjangkau oleh kunci socket.

Kunci pas-ring cukup praktis, karena bagian ring, dapat untuk mengencangkan/ mengendorkan sedangkan bagian pasnya bisa untuk melepas dengan cepat.

Hati-hati mengencangkan

baut/mur ukuran kecil, karena dapat menyebabkan baut patah.


Gambar 1.3. Kunci ring (Offset Ring Spanner)


Kunci Ring (Offset Ring Spanner)

Sudut offset yang lazim adalah 45o, namun tidak selalu demikian. Sudut ini memungkinkan spanner dapat terpasang tepat pada mur/baut, dengan posisi yang sulit. dan jika menggunakan spanner yang jenisnya lebih pipih akan terjadi kurangnya ruang antara yang cukup.

Ujung persegi menutupi sudut mur/baut sepenuhnya, kemungkinan wrench untuk tergelincir sangat kecil. Ketika membuka bolt pada ruang terbatas, wrench dapat diangkat dan dimasukkan kembali.

Jangan menggunakan extension pada wrench untuk meningkatkan torque. Wrench tidak didesain untuk diberi extension karena tidak akan tahan dan dapat slip atau mengalami kerusakan yang dapat berakibat cidera .



Kunci Nipel (Flare Nut Spanner)

Spanner ini digunakan untuk mengencangkan/melepas baut pada sambungan–sambungan pipa yang serupa dengan sambungan-sambungan yang



Gambar 1.4. Kunci nipel (Flare Nut Spanner)

digunakan pada injector line atau pipa rem.

Ferrule nut wrench/flare nut spanner memiliki bentuk yang serupa dengan standard box end wrench, hanya slot di bagian ujung dan jaw yang berbeda.

Bagian-bagian ujung wrench berbentuk miring 15 derajat dari shank dan ukurannya ditandai di bagian tengah shank.


Gambar 1.5. Engkol percepatan (speed brace)

Engkol Percepatan (Speed Brace)

 

Alat ini digunakan untuk melepaskan dengan cepat baut atau mur yang sudah kendor. Dibutuhkan ruang yang cukup untuk dapat mengaplikasikan alat ini.


Gambar 1.6. Batang Ratchet

Ratchet

 

Ratchet adalah kelengkapan kunci socket yang digunakan untuk melepas/memasang baut yang dalam keadaan longgar, tanpa harus melepaskan kunci sock dari kepala baut atau mur. Selama proses melepas atau memasang cukup dengan cara menarik dan mendorong batang ratchetnya. Untuk mengubah arah putaran kunci sock, cukup dengan memutar kunci pembalik.

Ratchet handle dan head dibuat dari besi tempa dengan drive pada salah satu sisi dan tuas pemutar yang memiliki pengatur arah putaran pada head. Standard rachet terdiri dari ukuran dan bentuk yang berbeda- beda untuk penggunaan yang berbeda-beda pula, terdiri dari swivel head, long  handle, short handle,   dan

bent   handle   swivel   head.

Ratchet dipasang dengan drive socket untuk melepas dan memasang komponen pengikat di semua penggunaan yang cukup ruang. Yakinkan socket terpasang dengan baik ke ratchet lug. Jangan pergunakan extension pada ratchet atau memukul  dengan hammer karena dapat menyebabkan kerusakan tool atau cidera. Selalu menarik ratchet, jangan didorong.


Gambar 1.7. Batang Geser T (Sliding ’T’ Bar)

Batang Geser T (Sliding ’T’ Bar) Sebuah ‘T’ Bar digunakan untuk mengendorkan sebuah mur atau baut yang sangat kencang. Alat ini menggunakan dua pegangan yang digunakan untuk memberikan tekanan pada arah yang berlawanan


Gambar 1.8. Batang breaker (breaker bar)

Batang Universal (Breaker Bar)

 Alat ini gagangnya bisa disambung dengan berbagai jenis penyambung untuk mengendorkan baut-baut yang sangat kuat misalnya baut kepala silinder

Gambar 1.9. Perpanjangan kunci sock (Socket Extension Bar)

Batang Perpanjangan Sock

 

(Socket Extension Bar)

 Alat ini digunakan bersama dengan ratchet atau Alat yang sama untuk menjangkau mur atau baut yang tidak terjangkau oleh spanner.

Pastikan extension sejajar dengan head nut atau head bolt dan socket terpasang dengan aman serta tidak berada dalam posisi miring pada suatu sudut. Jika tidak maka extension dapat tergelincir sehingga menimbulkan kerusakan pada tool atau kemungkinan cidera. Berhati- hatilah ketika bekerja di dalam tempat yang tertutup di sekitar sambungan listrik misalnya pada starter atau battery.


Gambar 1.10. Sambungan Sock Universal


Sambunga Sock Universal (Universal Socket Joint Wrench)

Sambungan sock universal digunakan untuk melepas atau memasang baut/mur pada posisi- posisi yang menyudul dan tidak terjangkau dengan batang perpanjangan saja.

Universal joint terdiri dari internal drive socket member, external lug
member dan pivot block di bagian tengah. Yoke dipasang pada pivot block dan memberikan kedua pivot point yang memungkinkan sambungan dibengkokkan. Universal joint dapat digunakan dalam aplikasi apa pun dimana ratchet atau extension harus berada pada suatu sudut dengan socket.

Tool ini khusus digunakan untuk menjangkau area yang sulit.
Yakinkan socket betul-betul pas dengan nut atau bolt, jika tidak maka dapat terjadi slip sehingga tool menjadi rusak dan beresiko timbulnya kecelakaan. Jangan pernah menggunakan standard atau power universal joint dengan impact wrench. Universal joint lebih keras dan lebih rapuh dibanding impact universal joint dan akan rusak atau pecah saat digunakan.

Gambar 1.11. Sock segi enam (Single Hexagonal)

Socket segi enam (Single Hexagonal)

Alat ini berdinding sangat tebal dan karena itu sangat kuat. Alat ini sangat cocok untuk digunakan dengan impact gun. Kunci sock secara umum memiliki bidang sentuh pada seluruh bagian kepala baut/mur dan lebih luas dibandingkan dengan kunci ring, sehingga kemungkinan merusak kepala baut sangat kecil. Oleh karena itu dalam pengencangan yang extra disarankan menggunakan kunci sock
terutama yang segi enam


Gambar 1.12. Sock segi enam ganda (Double Hexagonal Socket)

Kunci sock segi enam ganda

(Double Hex Socket).

 

Alat ini berdinding tipis dan dibuat untuk digunakan dengan Alat penggerak yang dioperasikan dengan tangan. Alat ini sangat serbaguna karena cocok dipakai pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbeda-beda.




No comments:

Post a Comment