Sunday, August 23, 2020

PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (BAGIAN 3) [FAISAL RR, ST.

 

PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (BAGIAN 3) [FAISAL RR, ST.




Gambar 1.13. Kunci busi        (Spark Plug Socket)

Kunci Busi (Spark Plug Socket).

 

Alat ini dipasang dengan sisipan karet yang tidak hanya mencegah porselin pada busi agar tidak pecah, melainkan juga menahan busi untuk memudahkan pelepasan dan pemasangan. Alat ini dibuat dengan bermacam-macam ukuran agar cocok dengan semua busi.



Gambar 1.14. Kunci roda (Wheel Brace)

Kunci Roda (Wheel Brace) 

Alat ini digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali pelak(lug) ataun mur (nut) pada roda. Alat ini biasanya mempunyai 3 atau 4 ujung socket dengan ukuran yang

berbeda-beda. Hal ini membuat sebuah wheel brace cocok untuk berbagai penggunaan pada kendaraan.


Gambar 1.15. Kunci Allen (Allens Keys)

Kunci Allen (Allens Keys)

Kunci allen, disebut juga kunci inbus dibuat dari baja heksagonal high tensile, seringkali dibengkokkan dengan sudut yang tepat dan berbentuk huruf ”L” dan ada yang berbentuk huruf ”T”. Ada juga kunci allen yang dioperasikan seperti kunci sock . Allen key digunalan untuk melepaskan dan mengganti mur/sekrup dengan tengah kepala berbentuk segi enam (Allen headed cap).

Gambar 1.16. Kunci Sock Bintang (Star Socket)

Kunci Sock Bintang (Star Socket)

Sekilas kunci ini mirip kunci sock segi enam ganda, namun berbeda jenis kepala baut yang dapat dibuka dengan kunci ini. Penggunaanya dan kelengkapan lainnya sama dengan kunci sock biasa.


Gambar 1.17. Kunci ingris (adjustable spanner)

Adjustable / Shifing Spanner .

 

Alat ini hanya digunakan bila spanner atau socket yang tepat untuk pekerjaan tersebut tidak tersedia.

Wrench ini memiliki head dengan salah satu jaw tetap dan jaw yang lainnya bisa disetel. Head memiliki sudut 22.50 terhadap shank atau handle. Adjustment screw yang di- knurling berguna untuk menggerakkan adjustable jaw dan berada ditengah-tengah head.

 

Adjustable wrench secara umum dipergunakan pada bolt atau nut ukuran tertentu (special) atau hanya ketika open end, box end atau combination wrench tidak tersedia. Meskipun   adjustable   wrench dapat dipergunakan   pada  macam-macam ukuran, namun tidak dapat mencengkeram nut atau bolt seaman standard wrench dan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk slip dan merusak fastener.

Wrench ini tidak dirancang untuk pekerjaan service yang berat dan tidak boleh digunakan di tempat yang memerlukan tenaga yang kuat. Selalu kencangkan jaw dengan aman pada fastener sebelum menggunakan wrench.

Pastikan adjustable jaw menghadap ke si pemakai tool ketika menarik wrench. Hal ini akan menempatkan tenaga yang lebih besar pada stationary jaw dan membantu mempertahankan cengkeraman yang kuat pada fastener.

HINDARI MENDORONG adjustable wrench, memukulnya dengan hammer, atau menggunakan extension.


Gambar 1.18. Obeng plus dan obeng minus

Obeng (Screwdriver).

 

Fungsi obeng adalah untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Yakni untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Secara umum orang mengenal hanya ada dua jenis obeng yaitu obeng plus (Philips screwdriver) dan obeng minus (Slotte Screwdriver). Namun faktanya, jenis obeng bukan hanya bentuk plus atau minus karena masih banyak obeng yang dirancang untuk beragam kebutuhan.

Gambar 1.19. Macam-macam kepala obeng


Satuan obeng

 

Umumnya banyak yang tidak mengetahui satuan ukuran obeng sehingga dapat dikatakan obeng hanya terbagi tiga ukuran: obeng kecil, sedang dan besar. Namun tak berbeda dengan peralatan kunci, obeng pun memiliki satuan ukuran.

Obeng plus, memiliki ukuran berdasarkan ketumpulan mata. Sebagai contoh, 1 x 75 berarti mata plus lancip dengan panjang gagang 75 mm. Sedangkan 2 x 100 berarti mata obeng lebih tumpul dari contoh pertama dengan panjang gagang

100 mm. Sedangkan untuk obeng minus, satuan ukurannya lebih mudah. Misalnya ukuran 5 x 75 yang berarti lebar ujung obeng 5 mm dengan panjang obeng 75 mm. Penggunaan obeng harus memperhatikan kepresisian mata obeng   dengan   sekrup,   agar   kepala   sekrup   tidak   mudah   rusak. Panjangpendeknya obeng juga perlu disesuaikan dengan ruang yang tersedia. Obeng dengan gagang pendek sering digunakan untuk menyetel karburator atau bagian dengan ruang kerja terbatas.


Gambar 1.20. Obeng ketok

Obeng ketok (Impact driver) 

Obeng ketok digunakan untuk mengencangkan atau melepas sekrup dengan kekencangan yang lebih.

Diaplikasikan dengan cara metutar gagang obeng kearah mengencangkan atau mengendorkan kemudian menahan dengan tetap menekan, selanjutnya ujung gagang obeng dipukul dengan palu.

Mata obeng dapat diganti-ganti sesuai ukuran yang pas dengan kepala sekrup.


Gambar 1.21. skrap (Gasket Scraper)

Skrap (Gasket Scraper) Alat ini digunakan untuk melepaskan material gasket yang menempel pada komponen sebelum komponen dipasang kembali.




No comments:

Post a Comment